Jumat, 21 Oktober 2016

E-learning dapat diselenggarakan dengan berbagai model (Rashty, 1999).
a.       Model Adjunct.
Dalam model ini e-learning digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat ini dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learning hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja.

b.      Model Mixed/Blended.
Model ini menempatkan e-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik dilaksanakn secara tatap muka. Akan tetapi, bersin (2004) berpendapat bahwa model blended learningmerupakan gabungan dari model adjunct dan mixed, sehingga sedikit atau banyak porsi dari e-learning, dalam pembelajaran tatap muka, seluruh proses tersebut merupakan blended learning.

c.       Model Daring Penuh/fully Online.
Dalam model ini e-learning digunakan untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian  bahan belajar, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu contoh model ini adalah open course ware yang dikelola oleh Massachusetts institute of technology (MIT) di laman http://ocw.mit.edu/index.htm,  online course edx dengan berbagai pembelajaran daring yang ditawarkan oleh berbagai universitas di dunia pada https://www.edx.org/, pembelajaran daring (online course) yang dipelopori oleh universitas Harvard, Coursera di laman https://www.coursera.org/ , atau online course iversity yang dikelola oleh berbagai universitas di jerman di laman https://iversity.org/

Dengan kata lain, e-learning dapat berfungsi sebagai
1.       Tambahan/pengayaan pembelajaran (supplement)
2.       Pengganti sebagaian pembelajaran (complement), atau

3.       Pengganti seluruhpembelajaran (replacement) sesuai gambar III.1. e-learning yang dimaksud dalam konteks simulasi digital SMK adalah e-learning sebagai supplement.

KELAS VIRTUAL

 ‘’SOAL TENTANG KELAS VIRTUAL /KELAS MAYA’’
1.       Apa yang dilakukan agar kita bisa berprestasi didalam kelas virtual?
a.       a. Bergabung di group hacker
b.      Bergabung di group bbm
c.       Bergabung di einztein
d.      Bergabung dijaringan internet
e.      Bergabung di blog

 2.    Apa saja yang tidak dapat di akses di edmodo?
a.       Mp3
b.      Tugas/file  
c.       Game
d.      Aplikasi sosial media
e.      Video

  3.    Yang remasuk contoh dari kelas virtual adalah…
a.       Facebook
b.      Instagram
c.       Opera mini
d.      Edmodo
e.      Amazon

 4.    berikut ini yang termasuk dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas virtual diantaranya…
a.       Peserta didik tidak perlu cermat dalam mempelajarai materi  di kelas virtual
b.      Pembelajaran dapat dilaksanakan ketika ada waktu luang
c.       Interaksi antar guru dan murid tidak perlu
d.      Kegiatan pembelajaran dan mata pelajaran diwajibkan pada jam-jam tertentu sehingga antar mata pelajaran tidak bertubrukan
e.      Guru sebagai fasilitator untuk menyampaikan materi pembelajaran

 5.    apa yang dimaksud dengan kelas maya?
a.       Kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara guru sesama guru/guru dengan murid/guru dengan orang tua murid
b.      Kelas yang diperuntungkan bagi siswa yang belajarnya dipercepat sesuai dengan tingkat pemahaman materi
c.       Jangkauan atau jarak antar kelas yang satu dengan kelas yang lain secara berurutan.
d.      Kelas yang dapat bertatapmuka tanpa harus menggunakan jaringan internet.
e.      Kelas dimana siswa tidak menggunakan perangkat keras sebagai media.

Sabtu, 01 Oktober 2016

Deskripsi
Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya ( cyber class ) merupakan sebuuah upaya untuk mendorong pembelajaran yang dilaksanakan kapan saja dan di mana saja. Pembelajaran dalam kelas maya bukanlah menggantikan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama guru anda dikelas, tetapi dengan memanfaatkan kelas maya anda akan mendapatkan tambahan atau pengayaan ( enrichment ) materi yang akan melengkapi pembelajaran konvensial. Dengan model pembelajaran seperti ini, anda akan di dorong untuk lebih aktif dan kreatif. Aktif dan kreatif mengandung pengertian bahwa dalam kelas maya akan anda diharapkan untuk mencari, membaca, dan memahami materi dari berbagai sumber belajar digital , disamping untuk menyimpulkan, mencipta, dan berbagi baik pengetahuan yang telah anda dapatkan maupun hasil karya yangtelah anda buat kepada kwan-kawan anda. Anda juga diharapkan mampu untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok secara virtual.
Uraian Materi
Pemanfaatkan kelas maya
Dalam pembelajaran, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pembelajaran, meningkatkan kecepatan belajar, dan meningkatkan efisien pembelajaran.
Ada 6 ( enam ) potensi kunci dari pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) dalam rangka revolusi pembelajaran.
1.      Konektivitas - akses terhadap beraneka ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala global. Selama anda memanfaatkan koneksi internet, anda akan mendapatkan informasi apapun yang tersedia dalam world wide web ( www ). Dalam mencari informasi, anda juga tidak akan merasa kesulitan berkat bantuan mesin pencari seperti google atau bing.
2.      Fleksibilitas - belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja.
Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang anda laksanakan selama ini (kelas konvensial), guru adalah sumber belajar utama bagi anda. Akan tetapi dengan kelas konvensial yang diperkaya dengan TIK, anda memiliki kebebasan dalam menentukan wktu yang tepat anda belajar dan tempat anda belajar, selama anda dapat menggunakan computer dan mengakses internet.
3.      Interaksi - evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri.                         Dengan memanfaatkan TIK, anda dapar mengerjakan tugas, menjawab pertanyaan, maupun mengerjakan ujian di manapun dan kapanpun anda inginkan. Dalam beberapa model ujian, anda juga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secara otomatis, sehingg anda tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian anda.
4.      Kolaborasi - penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
Dengan memanfaatkan internet, anda telah berada dalam sebuah jaringan yang luas. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet, anda dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapar, baik mengenai sebuak ide, permasalahan, maupun solusi dengan rekan atau guru anda. Dengan perangkat iniada juga dapat membuat kelompok belajar.
5.      Peluang pengembangan - konten digital dapat terus-menerus dikembangkan sehingga dapat memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensial.
Dalam kelas konvensial,anda dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan tetapi dengan memanfaatkan TIK., guru anda dapat memberikan intruksi dari tempat tertentu dan anda tetap dapat mengikuti intruksi guru anda tersebut walaupun anda berada di tempat yang berbeda.
6.      Motivasi – multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik.

Dengan TIK,anda akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber belajar tersebut adalah video atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa tertentu. Dengan bantuan media ini, anda akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang lebih nyata dan dapat meningkatkan minat anda dalm belajar.